Sabtu, 12 Mei 2012

Blended Learning 2


Selamat malam para calon – calon psikolog \(^.^)/

Postingan saya malam ini akan membahas tentang “Blended Learning” yang telah dilakukan dikelas pendidikan pagi tadi.

Testimonial :
Proses pembelajaran blended learning ini baru yang kali pertama saya lakukan, dan cukup menyenangkan. Sistem ini dilakukan dengan cara berkomunikasi dengan anggota setiap kelok yang harus melalui Gtalk. Kemudian setiap anggota melakukan diskusi dan masing – masing anggota dapat memperoleh informasi lebih dari internet. Walaupun pada akhirnya semua berjalan lancar, tetapi tetap  ada kendala seperti sinyal wifi yang sulit untuk dihubungkan dengan laptop dan kemudian pada saat baterai laptop sudah mulai low dan kebetulan juga mati lampu maka proses belajar sangat tidak efektif. Dan yang sangat disayangkan, para peserta didik tidak semua memiliki fasilitas yang memadai untuk mengikuti sistem perkuliahan yang seperti ini (misalnya laptop dan modem). Tetapi ada sisi positif juga yaitu memudahkan dalam pencarian informasi melalui internet sehingga referensi yang didapatkan juga lebih luas dan tidak terbatas, ruang kelas menjadi lebih aman dan tenang, dan setiap anggota kelompok dapat menyampaikan tanggapannya masing – masing.

Resume :
Blended Learning merupakan sistem pembelajaran yang menggabungkan cara pembelajaran tatap muka (face to face) dan pembelajaran berbasis teknologi seperti penggunaan komputer/laptop dan fasilitas internet yang dilakukan secara online dan offline.

Seperti yang telah saya posting sebelumnya, ada beberapa pengertian blended learning menurut tokoh seperti :

Menurut Thorne (2003), Blended learning adalah perpaduan dari teknologi multimedia, CD ROM video streaming, kelas virtual, voicemail, email dan telefon conference, animasi teks online  dan video-streaming. Semua ini dikombinasi dengan bentuk tradisional pelatihan di kelas dan pelatihan satu-satu. Blended learning menjadi solusi yang paling tepat untuk proses pembelajaran yang sesuai tidak hanya dengan kebutuhan pembelajaran akan tetapi juga gaya si pembelajar.

Pembelajaran berbasis Blended learning berkembang sekitar tahun 2000 dan pada saat ini banyak digunakan di Amerika Utara, Inggris, Australia, perguruan tinggi dan dunia pelatihan. Melalui blended learning semua sumber belajar yang dapat memfasilitasi terjadinya belajar bagi orang yang belajar dikembangkan. Pembelajaran blended dapat menggabungkan pembelajaran tatap muka (face-to-face) dengan pembelajaran berbasis komputer. Artinya, pembelajaran dengan pendekatan teknologi pembelajaran dengan kombinasi sumber-sumber belajar tatap muka dengan pengajar maupun yang dimuat dalam media komputer, telpon seluler, saluran televisi satelit, konferensi video, dan media elektronik lainnya. Peserta didik dan fasilitator bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 

Tujuan utama pembelajaran blended adalah memberikan kesempatan bagi berbagai karakteristik pebelajar agar terjadi belajar mandiri, berkelanjutan, dan berkembang sepanjang hayat, sehingga belajar akan menjadi lebih efektif, lebih efisien, dan lebih menarik.

Kelebihan sistem pembelajaran blended learning :
- Pembelajaran terjadi secara mandiri dan konvensional, yang keduanya memiliki kelebihan yang dapat saling melengkapi
- Pembelajaran lebih efektif dan efisien, dan juga dapat meningkatkan aksesbiltas. Sehingga dengan adanya blended learning maka peserta belajar semakin mudah dalam mengakses materi pembelajarannya

Kekurangan sistem pembelajaran blended learning :
- Media yang dibutuhkan sangat beragam, sehingga sulit diterapkan apabila sarana dan prasarana tidak mendukung
- Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pelajar, seperti komputer dan akses internet. Karena seharusnya dalam blended learning diperlukan akses internet yang memadai, apabila jaringan kurang memadai akan menyulitkan peserta dalam mengikuti pembelajaran mandiri via online
- Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan teknologi
- Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki peserta didik

Sumber :
http://rizcafitria.wordpress.com/2011/04/30/blended-learning/
http://en.wikipedia.org/wiki/Blended_learning

Tidak ada komentar:

Posting Komentar